Monday, May 11, 2020

“ PERAN MUSLIMAH MELAWAN CORONA”




Covid-19 disebabkan virus corona baru. Data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan bahwa Covid-19 sudah menginfeksi warga dunia di lebih dari 100 negara, dengan jumlah korban lebih dari 100.000 orang. Pengumuman Presiden Jokowi membuktikan bahwa pemerintah sangat serius dalam menghadapi masalah Covid-19. 


Sumber penyakit yang bisa lolos dan masuk ke wilayah Indonesia adalah tantangan bagi pihak berwenang dalam pencegahannya. Tapi, masyarakat juga berperan sangat penting, terutama para perempuan. Perempuan bisa melawan virus corona baru (Covid-19) dengan beberapa langkah seperti 

📌 Solidaritas Tanpa Batas
Semua pihak harus fokus dan berkontribusi dari skala paling kecil untuk melawan Covid-19. Solidaritas kemanusiaan mesti dikedepankan dibandingkan kepentingan kelompok dan pribadi. Kerjasama untuk membersihkan lingkungan menjadi bentuk solidaritas paling jamak. Sebagai perempuan, kita mesti bisa menyeimbangkan situasi dan kondisi dengan tidak memperparah keadaan dan berbuat baik kepada sesama.
Berbuat baik kepada orang lain tercantum dalam Q.S. Al-Qashash Ayat 77 sebagai berikut:

وَابْتَغِ فِيمَا آتَاكَ اللَّهُ الدَّارَ الْآخِرَةَ ۖ وَلَا تَنْسَ نَصِيبَكَ مِنَ الدُّنْيَا ۖ وَأَحْسِنْ كَمَا أَحْسَنَ اللَّهُ إِلَيْكَ ۖ وَلَا تَبْغِ الْفَسَادَ فِي الْأَرْضِ ۖ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ الْمُفْسِدِينَ ۝

Artinya: “Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.”


Hal yang bisa perempuan lakukan sekarang adalah membangun solidaritas bersama. Salah satu bentuknya dengan mengakhiri perbedaan pendapat, perundungan (bullying) terhadap korban dan lain sebagainya.

📌 Gerakan Hidup Sehat dan Hemat
Setelah membangun solidaritas, kita mesti melakukan gerakan hidup hemat secara nasional. Sudah saatnya bersama-sama mengatur stategi menghadapi kemungkinan terberat sekalipun. Mari ikatan sosial perlu terus diperkuat dan upaya mencegah penyebaran virus ini harus dilakukan melalui ikatan sosial itu.
Gerakan ini bisa dimulai dengan umat beragama yang membersihkan rumah ibadah masing-masing, seperti mushala, masjid, atau gereja, yang harus dibersihkan secara rutin. Sebab, rumah ibadah juga merupakan pusat keramaian atau tempat umum. Langkah menjaga lingkungan ini memerlukan kerja sama banyak pihak.

📌 Selalu berdoa kepada Allah SWT
Kita harus selalu beribadah dan berdoa, memohon agar semua dapat kembali seperti sediakala karena Allah SWT berfirman yang berbunyi
“Sesungguhnya rahmat-Ku lebih mengalahkan takdirku-Ku.” (HR. Bukhari no. 7404 dan Muslim no. 2751)

📍 Amalan dari Ibu Nyai Hj. Mufarohah, dari Imam Ghozali, dibaca sesudah Maghrib/ Isya’/ Ba’da Tahajud
1.     Baca QS Al Zalzalah 3x
2.     Baca QS Al-Insyiroh 11x
3.     Baca QS Al-Fil 11x
4.     Baca sholawat nabi 11x
5.     Baca Bismillahirrohmanirrohim 786x

📍 Amalan dari Habib Luthfi
1.     Istighfar 100x
2.     Hasbunallahwani'mal wakil ni'mal maula wani'mannashir 100x
terakhir ditambah walahaulawalaquwwataillabillahilaliyyil 'adhim
3.     Lailaha illa anta subhanaka inni kuntu minadhdholimin 100x
4.     Baca shollallahu 1ala Muhammad shollallahu 1alaihi wassalim 1616x

Previous Post
Next Post